Wednesday, February 15, 2023

SUBNETTING

Apa yang dimaksud subnetting? Menurut buku Pemrograman Jaringan dengan JAVA karangan Ach. Khozaimi, S.Kom., M.Kom., subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil.

Lalu, bagaimana proses subnetting? Proses metode subnetting ini dapat dilakukan pada IP Address kelas A, B, dan C saja. Menurut buku Pengantar Jaringan Komputer karangan Melwin Syafrizal, IP Address dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:

1. Private IP Address
Jenis IP Address ini digunakan pada perangkat untuk jaringan berskala lokal yaitu LAN. Maka dari itu, jenis IP Address ini tidak dikenal pada jaringan internet global.
2. Public IP Address
Sementara itu, public IP Address bisa diakses dengan jaringan internet dan bisa dimiliki oleh semua perangkat. Range IP Private, di antaranya:
  • Kelas A, 10.0.0.0 - 10.255.255.255
  • Kelas B, 172.16.0.0 - 172.31.255.255
  • Kelas C, 192.168.0.0 - 192.168.255.255

Contoh Subnetting



Sebelum mengetahui cara untuk menghitung subnetting, perlu diketahui bahwa metode ini berpusat pada 4 hal, yaitu jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Menyadur laman resmi dari SMKN 1 Ketapang, berikut contoh subnetting.
Subnetting seperti apa yang t
erjadi dengan sebuah network address 192.168.1.0/26?
Analisanya, 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

1. Jumlah subnet



2. Jumlah host per subnet


3. Blok subnet
4. Hos dan broadcast yang valid


0 comments:

Post a Comment